PENASULTRA.ID, MAGELANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan wisatawan yang datang ke destinasi super prioritas (DPSP) Candi Borobudur memiliki kesan menarik melalui pola perjalanan Borobudur Trail of Civilization (BToC).
Menparekraf Sandiaga saat “Serah Terima Fasilitasi Pengembangan Produk Wisata” di Balkondes Ngadiharjo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 17 Desember 2022 mengatakan, pola perjalanan wisata BToC yang dapat dinikmati wisatawan berfokus pada proses penceritaan yang berasal dari interpretasi panel-panel relief Candi Borobudur.
Kemudian, aktualisasi aktivitas pendukungnya berdasarkan potensi dan budaya dari masyarakat lokal di 16 Desa Kawasan Borobudur yang dikemas ke dalam sembilan jalur wisata tematik.
“Program ini membuat kita belajar tentang sejarah heritage yang ada di Candi Borobudur. Ada peradaban unggul yang bisa kita adaptasikan pada kehidupan saat ini. Pola perjalanan pariwisata telah hadir, ini produk wisata budaya yang dikemas menjadi destinasi yang berkualitas. Fokusnya kepada relief-relief yang ada di Candi Borobudur,” ujarnya.
Menparekraf menjelaskan, program fasilitasi ini dilakukan untuk mendorong para pelaku parekraf dalam meningkatkan kualitas wisata heritage BToC melalui pengadaan peralatan penunjang atraksi wisata, penataan lokasi atraksi, serta peningkatan kapasitas dan pendampingan SDM.
Discussion about this post