PENASULTRA.ID, KENDARI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) mengadakan reses di Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat, Sabtu 27 Januari 2024.
Pada kesempatan itu, warga Sanua meminta pembangunan talud karena wilayah mereka merupakan daerah rawan longsor. Kemudian warga juga mengeluhkan banjir setiap musim penghujan akibat drainase yang tersumbat.
“Di depan jalan sana sering terjadi banjir akibat drainase tersebut. Sudah puluhan tahun tidak pernah dikeruk pak,” kata salah seorang warga Sanua, Tomi.
Tak hanya itu, warga juga meminta lampu penerangan jalan, bantuan modal untuk UMKM dan baju seragam majelis taklim.
Menjawab keluhan warga tersebut, AJP mengatakan, apa yang menjadi permintaan masyarakat akan diperjuangkan di APBD perubahan 2024.
“Insya Allah segera kita follow up. Apalagi mengejar dianggaran perubahan. Di masa akhir sisa jabatan ini kan kita masih punya kewenangan untuk menganggarkan, sehingga bisa terbantu,” ujar bakal calon Wali Kota Kendari 2024-2029 itu.
Menurutnya, terkait drainase, AJP mengaku perlu melihat terlebih dahulu status jalan. Jika jalan tersebut masih masuk jalan provinsi, maka ia bisa melakukan intervensi untuk melakukan pengerukan drainase.
Tetapi jika jalan tersebut masuk jalan nasional, maka ia akan menyampaikan ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN Sultra) terkait penanganannya.
“Tapi pihak balai juga tidak punya anggaran untuk pemeliharaan seperti itu,” beber AJP.
Discussion about this post