PENASULTRA.ID, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) hari ini menggelar ajang Anugerah Karya Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 yang menjadi puncak rangkaian program SOS dan kampanye anti hate speech #BijakBerkreasiTanpaBatas yang diselenggarakan sejak Oktober 2023 lalu.
Festival ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia melalui peningkatan literasi digital agar semakin bijak dalam menggunakan media sosial. Melalui tema “Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi”, kampanye ini menginspirasi ribuan anak muda di seluruh Indonesia untuk terus menyampaikan pesan positif melalui karya kreatif film pendek.
Ajang Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS 2023 dihadiri oleh para juri dan pihak yang terlibat antara lain Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), Muhammad Neil El Himam; Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Amin Abdullah; SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang; dan Chief Creative Officer Narasi, Jovial da Lopez.
Sejak pendaftaran dibuka pada 26 Oktober 2023, kampanye ini telah berhasil mengumpulkan 273 karya film pendek yang mencerminkan kreativitas dan pentingnya berbicara dengan baik di ranah digital. Seluruh karya film pendek tersebut dinilai secara independen oleh dewan juri yang datang dari dunia perfilman seperti Komedian dan Filmmaker, Ernest Prakasa serta Penulis sekaligus Banker, Ika Natassa.
Dari seluruh karya yang terkumpul telah terpilih 24 finalis untuk kategori mahasiswa dan umum. Selanjutnya setelah melalui penjurian tahap akhir ditentukan pemenang Gold, Silver, dan Bronze untuk masing-masing kategori serta pemenang kategori People Choice dan Judges Choice.
Tak hanya itu, lebih dari 2.500 anak muda dari kalangan mahasiswa turut serta dalam campus roadshow yang diadakan di 8 kampus ternama di Kota Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar, yang menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam mendukung pesan kampanye yang dibawa oleh program SOS ini.
Kegiatan sosialisasi juga turut dilakukan di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram. Tidak hanya itu, setidaknya sebanyak 1.400 peserta dari berbagai komunitas terlibat aktif dalam pelatihan online workshop yang turut menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta.
Di ranah digital, kampanye ini sukses mendapatkan atensi dari netizen sebanyak lebih dari 15.6 juta organic views dan lebih dari 12.2 juta reach di semua platform media sosial hanya dalam waktu kurang dari 5 bulan.
Discussion about this post