PENASULTRA.ID, JAKARTA – Astra Financial bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan mengadakan Talkshow Literasi Keuangan Digital bertajuk “Cerdas dan Aman Bertransaksi Digital” secara virtual pada Selasa 2 April 2024.
Acara dibuka dengan keynote speech dari Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dan sambutan dari Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin.
Friderica Widyasari mengatakan, masifnya aduan masyarakat mengenai transaksi keuangan digital adalah terkait keamanan data dan privasi data konsumen yang disalahgunakan.
“Agar terhindar dari hal tersebut, perlu penguatan sistem keamanan data oleh seluruh penyelenggara jasa keuangan. Selain itu, dalam pemerataan literasi keuangan dan literasi digital menjadi penting, agar masyarakat terhindar dari ancaman kejahatan siber,” kata Friderica.
Menurutnya, berkembangnya digitalisasi sektor keuangan telah memberikan kemudahan dan manfaat bagi masyarakat. Namun, berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2022 menyebutkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat hanya 49,6 persen, lebih rendah dari tingkat inklusi keuangan yang mencapai 85 perse.
“Begitu pula dengan rendahnya literasi digital yang baru mencapai 41,48 persen Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan literasi keuangan dan digital, sehingga masyarakat dapat lebih cerdas, waspada dalam transaksi digital,” ujar Friderica.
Sementara itu, Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin mengungkapkan, Astra Financial akan terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan bersama dengan OJK, karena hal ini merupakan tugas bersama antara pelaku dunia usaha dan regulator seperti OJK.
Discussion about this post