PENASULTRAID, KENDARI – Munaslub Kamar Dagang dan Industri (Kadin) telah usai, dan perhatian kini tertuju pada Anindya Bakrie, Ketua Umum terpilih. Harapan besar kini berada di pundaknya untuk memimpin Kadin dan membawa pengusaha Indonesia, terutama yang menengah ke bawah, untuk naik level di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Umum PB Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI), Rusmin Abdul Gani dalam keterangannya, Minggu 15 September 2024 malam.
Menurut Rusmin, di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible), pengusaha tidak bisa lagi hanya bertahan, tetapi harus memimpin perubahan.
Ketidakpastian yang terus-menerus, kata dia, menuntut pengusaha untuk berpikir cepat, strategis, dan inovatif. Cara-cara lama sudah tidak memadai; visi yang jelas dan ketahanan mental menjadi kunci keberhasilan.
Bagi Rusmin, pidato Anindya Bakrie saat Munaslub sangat tepat yang menekankan bahwa semua pengusaha harus siap melangkah ke level berikutnya.
“Ini adalah masa di mana semua pengusaha harus siap untuk melangkah ke level berikutnya,” tegasnya.
Pernyataan tersebut menjadi ajakan nyata agar semua pengusaha tidak hanya beradaptasi, tetapi juga proaktif menghadapi perubahan.
Kadin, sebagai organisasi, harus bertransformasi untuk menjadi wadah yang efektif dalam menyatukan aspirasi dan mengatasi tantangan pengusaha.
Rusmin menyebut, Munaslub bukan hanya soal pemilihan pemimpin baru, melainkan momentum untuk memastikan bahwa Kadin dapat menjadi penggerak utama dalam memperkuat daya saing ekonomi Indonesia.
Discussion about this post