PENASULTRA.ID, MUNA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi IV, Jaelani kembali menunjukkan komitmennya terhadap sektor pertanian dengan mengadakan sosialisasi dan penyerapan aspirasi terkait penyaluran pupuk bersubsidi di Muna.
Kegiatan ini secara khusus menyasar para Petani Penerima Tambahan Subsidi (PPTS) dan kelompok tani setempat.
Dalam kegiatan resesnya di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Jaelani menyoroti permasalahan utama yang sering dihadapi petani, yaitu kelangkaan dan distribusi pupuk bersubsidi yang belum merata.
Ia menegaskan pendistribusian pupuk seharusnya didasarkan pada data yang akurat dan tepat sasaran agar bantuan tersebut benar-benar dinikmati oleh petani yang berhak.
“Masalah kelangkaan pupuk bersubsidi menjadi keluhan utama yang saya temukan di lapangan. Padahal, pupuk salah satu faktor penentu keberhasilan panen. Saya mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian serius dalam memastikan data penerima dan alokasi pupuk agar tidak terjadi disparitas,” kata Jaelani di hadapan kelompok tani di Kecamatan Parigi.
Sebagai Anggota Komisi IV yang membidangi Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Pangan, Jaelani menekankan pentingnya peran aktif para petani dalam mengawal proses penyaluran pupuk. Ia juga mendorong agar kelompok tani dapat memanfaatkan teknologi dan sistem pendataan yang ada untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi pupuk.
Discussion about this post