PENASULTRAID, JAKARTA – Penyanyi, penulis lagu, dan kreator konten, Kalya Islamadina resmi merilis EP perdananya yang bertajuk “Orange”. Proyek ini menjadi penanda babak baru dalam perjalanan musikalnya sekaligus menyambut perilisan lagu kelima berjudul “Orange Sky”.
Melalui EP ini, Kalya menyatukan karya-karya sebelumnya dalam satu rangkaian yang utuh dan personal. Sejak kecil, ia tumbuh dalam keluarga yang mencintai musik. Dorongan untuk mengekspresikan diri melalui bunyi dan suara membawanya pada proses kreatif yang mendalam.
Setelah merilis beberapa single sejak 2022 dan meraih lebih dari 700 ribu stream di Spotify lewat lagu debutnya “Eyesmile”, Kalya kini menghadirkan Orange sebagai refleksi emosional dan kedewasaan dalam bermusik.
EP “Orange” mengeksplorasi lima tahapan rasa cinta, yakni kekaguman, ketakutan, keraguan, kejujuran, dan penerimaan.
Judulnya terinspirasi dari makna keterbukaan dan transisi, seperti warna jingga yang melambangkan peralihan antara terang dan gelap. Kalya menyebut EP ini sebagai proses belajar menerima kehidupan dan perasaan dengan apa adanya.
“Ini adalah proses tentang belajar untuk menerima kehidupan dan perasaan dengan apa adanya,” ucap Kalya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 25 Oktober 2025.
Dalam proses kreatifnya, Kalya terlibat penuh dari penulisan hingga produksi akhir. Ia berkolaborasi dengan Rendy Pandugo dan Khalishah Isyana, dua sosok yang membantu mewujudkan visinya.
Lagu “3000 Miles” yang digarap bersama Rendy menjadi contoh bagaimana kesederhanaan bisa menyampaikan pesan secara jujur dan kuat.

Discussion about this post