Terkait adanya postingan dan informasi yang mengatakan LKAAM menolak bantuan Menag adalah hoaks atau kabar bohong.
View this post on Instagram
“Postingan itu disengaja untuk menyudutkan LKAAM Sumbar sebagai lembaga Niniak Mamak. Kepada mereka yang menyebarkan postingan hoaks dan mempelintir pernyataan Ketua LKAAM Sumbar akan kita ambil tindakan,” ujar Fauzi.
Namun, terkait pernyataannya yang mengharamkan Menag, Yaqut Cholil Qoumas menginjakkan kaki di Minangkabau itu benar adanya. Sebab, masyarakat masih terluka dengan pernyataan Menag soal volume suara toa masjid dengan gonggongan anjing.
Discussion about this post