PENASULTRAID, JAKARTA – Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa sering dihadapkan pada tugas penelitian yang mengharuskan mereka menyebarkan survei. Metode pengumpulan data ini biasanya dibutuhkan saat mengerjakan skripsi atau tesis.
Jakpat mengadakan riset pada 740 responden untuk mengetahui pengalaman mereka dalam mengerjakan tugas survei.
Mahasiswa dan tugas survei secara umum, 43% responden berusia 18–27 tahun mengaku pernah atau sedang mengerjakan tugas kuliah yang memerlukan penyebaran survei.
Spesifik pada mahasiswa aktif, hanya 10% yang tidak pernah mendapatkan tugas survei. Artinya, survei merupakan bagian penting dalam kehidupan akademik. Survei dilakukan untuk berbagai tujuan, mulai dari tugas mata kuliah (56%) hingga penelitian skripsi dan tesis (55%).
Dalam mencari responden, 73% orang menggunakan aplikasi komunikasi sebagai media utama penyebaran survei. Pada metode ini, 88% mengirimkan survei ke grup yang berisi orang-orang terdekat, sementara 64% lainnya menyebarkan melalui pesan pribadi.
Sebanyak 3 dari 5 responden meminta bantuan orang terdekat untuk mengisi atau menyebarkan survei mereka.
Septiana Widi Sugiastuti Research Lead di Jakpat, mengungkapkan bahwa kebutuhan survei di kalangan mahasiswa Indonesia cukup tinggi.
Discussion about this post