PENASULTRAID, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan penghargaan pratama kepada PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria), perusahaan pertambangan nikel nasional yang beroperasi di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi Good Mining Practice PT Ceria dalam pengelolaan lingkungan pertambangan mineral dan batubara untuk kelompok pemegang izin usaha pertambangan (IUP) dalam rangka penanaman modal dalam negeri komoditas mineral logam.
Penghargaan tersebut diberikan pada acara Good Mining Practice (GMP) Award 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, 25 September 2024.
GMP Award adalah ajang tahunan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan tambang terbaik di Indonesia yang berhasil menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan.
Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama, Yusram Rantesalu mengatakan perusahaan cukup bangga atas penghargaan ini. Sebab, Ceria selama ini konsisten menerapkan Good Mining Practice dan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG).
Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di hilirisasi nikel, Ceria telah menetapkan rodmap untuk menghasilkan green nickel product dan menjadi pemain yang kompetitif di pasar nikel dan industri baterai Electric Vehicle (EV) global. Karena itu, penerapan ESG di seluruh kegiatan Ceria menjadi hal yang fundamental.
“Penghargaan ini sangat berarti bagi Ceria yang saat ini sedang dalam tahap akhir penyelesaian proyek smelter. Penghargaan ini adalah bentuk nyata dari kerja keras tim kami dan mitra-mitra kami, serta masyarakat yang mendukung operasional kami. Ini memotivasi kami untuk terus mengutamakan standar ESG sebagai inti dari setiap keputusan operasional kami,” ujarnya.
“Perusahaan optimis, dengan dukungan pemerintah dan team, Ceria akan mampu berkontribusi dalam perekonomian nasional sekaligus menjadi salah satu barometer dalam hilirisasi nikel di Indonesia,” tambahnya.
Discussion about this post