PENASULTRAID, KONAWE SELATAN – Pemerintah Daerah Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) IV tingkat Kabupaten Konawe Selatan pada Rabu, 17 Desember 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Lantai III Kantor Bupati Konawe Selatan ini menjadi momentum penguatan sinergi dan kolaborasi lintas sektor serta lintas program dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting menuju Konawe Selatan Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (Setara).
Sebelum membuka kegiatan secara resmi, Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo dalam arahannya menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting tidak boleh dilakukan setengah hati, meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan anggaran.
“Masalah stunting tidak boleh kita hadapi dengan sikap kendor. Sekalipun ada keterbatasan anggaran, jika kita bersungguh-sungguh dan bekerja bersama, kendala itu pasti bisa dilewati. Justru di situlah makna dan nilai perjuangan kita,” tegas Bupati Irham.
Irham mengaitkan upaya penurunan stunting dengan makna keterhubungan antar elemen masyarakat dan pemerintahan. Ia menekankan bahwa tidak ada persoalan yang berdiri sendiri, termasuk persoalan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
“Saya mulai memahami bahwa tidak ada tanah yang tidak terhubung. Apa yang kita lihat di sekitar kita, sekecil apa pun, sesungguhnya berkaitan dengan kemampuan kita, kesejahteraan kita, dan cara kita memandang masa depan,” ujarnya.
Menurut Irham, keterhubungan ini menuntut semua pihak untuk tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling mendukung dan berbagi visi demi kebaikan bersama.
“Ada pihak-pihak yang berpikir untuk terhubung demi kebaikan bersama. Dalam waktu 20 hingga 30 hari saja, sebuah nilai bisa mencapai Rp70 juta. Ini menunjukkan potensi besar, tetapi juga menuntut pengelolaan yang kritis dan bertanggung jawab,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa sikap menganggap sesuatu sebagai hal biasa dapat berujung pada kegagalan, sementara pengelolaan yang serius dan terencana akan menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat.
“Kejayaan itu bukan semata-mata ditentukan oleh urusan pemerintahan, tetapi oleh rakyatnya—oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang bergerak dan berkontribusi. Tidak ada yang tidak bisa berjaya jika kita tetap terhubung dan bergerak bersama,” terang Irham.

Discussion about this post