PENASULTRA.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menekankan sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf harus memiliki dedikasi, loyalitas, kompetensi, serta kualitas kinerja yang tinggi untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang selama dua tahun terakhir terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Menparekraf Sandiaga Uno menekankan hal tersebut saat acara “Pembekalan CPNS Kemenparekraf/Baparekraf Formasi Tahun 2021” di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/ Baparekraf, Selasa 5 April 2022.
Pembekalan CPNS Kemenparekraf/ Baparekraf diikuti 191 CASN. Terdiri 178 dari formasi CPNS Nasional tahun 2021 dan 13 dari formasi Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.
Sandiaga mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini menghadapi tantangan yang sangat berat akibat pandemi COVID-19. Dimana 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya di sektor ini.
“Sebanyak 34 juta masyarakat Indonesia adalah tanggung jawab kita, jadi dalam keadaan yang seperti sekarang ini SDM di Kemenparekraf harus memiliki dedikasi, loyalitas, kompetensi, dan kualitas kinerja yang tinggi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Menparekraf menyampaikan bahwa CASN dan juga ASN dituntut peka dan sensitif, harus betul-betul merasakan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Saat ini keadaan masyarakat, khususnya mereka yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sedang tidak baik-baik saja. Setelah dihantam pandemi selama dua tahun, masyarakat juga dihadapkan dengan disrupsi ekonomi di mana harga-harga menunjukkan kecenderungan naik.
“Di sinilah kita dituntut untuk peka dan sensitif. ASN itu harus betul-betul berempati, turun ke masyarakat, merasakan betul kesulitan yang mereka hadapi. Empati kita diuji, kita harus menyampaikan narasi bahwa pemerintah betul-betul memahami kebutuhan masyarakat, betul-betul merasakan beratnya keadaan sekarang ini yang meski kita rasakan,” ujar Menparekraf.
Untuk itu Menparekraf menekankan etos kerja 4AS yang harus dimiliki para CASN. AS yang pertama adalah “Kerja Keras”, bahwa para CASN maupun ASN di Kemenparekraf/Baparekraf harus bekerja keras. Mereka sudah diberikan banyak karunia di saat banyak orang yang masih sulit mendapatkan pekerjaan.
Discussion about this post