Setelah berkeliling di pelabuhan Nambo, rombongan melanjutkan perjalanan menuju PT. Kartika Prima Abadi. Pabrik tersebut nantinya menjadi pabrik aspal yang dapat menyuplai kebutuhan aspal dalam dan luar negeri.
Rute peninjauan terakhir di pelabuhan Banabungi. Gubernur Ali Mazi menjelaskan kepada tim kementerian bahwa sejak puluhan tahun pelabuhan tersebut menjadi andalan utama pengiriman aspal curah di Kabupaten Buton.
Namun belakangan ini, pelabuhan itu menjadi pelabuhan yang digunakan oleh PT. Wijaya Karya untuk pengiriman paket 1 ton aspal Buton dengan kandungan 20 persen.
Setelah melakukan kunjungan disejumlah tempat, Gubernur Ali Mazi bersama tim dari Kemenko Marves bersama Wali Kota Baubau, Bupati Buton dan pimpinan OPD provinsi melakukan rapat tertutup dan dipimpin langsung oleh gubernur.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan beberapa poin penting antara lain Pemprov serius dalam membangun pertambangan aspal di Buton, keseriusan tersebut dibuktikan dengan beberapa kali pertemuan dengan Menteri Luhut Binsar Panjaitan (LBP) melalui telekomfren.
Pada dasarnya, Pemda menyambut baik dan antusias atas kunjungan tim kementerian hari ini, karena Sultra dikarunia banyak potensi sumber daya alam sehingga patut untuk menjaga, dirawat dan dikelola dengan baik untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Sultra. Selain itu, pentingnya memperhatikan protokol kesehatan dalam aktivitas pemerintahan dengan mematuhi 3M.
“Kemudian konsep JITU yakni jujur, ikhlas dan terus menerus serta fokus menjadi penting dalam menjalankan amanah gubernur. Berharap mendapat respon positif dari pemerintah pusat, dan dalam visi misi gubernur bersama wakil gubernur Sultra dituangkan dalam konsep Garbarata untuk menyelaraskan pembangunan baik di daratan maupun di kepulauan,” ungkap Ali Mazi, Senin 1 Februari 2021.
Menteri LBP Dukung Industri Aspal Buton dalam Bangun Infrastruktur Tanah Air
Tim dari Kemenko Marves yang hadir beranggotakan beberapa kementerian teknis terkait. Di antaranya dari PUPR dan Badan Geologi menyampaikan jika kehadiran mereka atas perintah Menteri LBP untuk melihat tiga hal. Yaitu, kesiapan cadangan aspal Buton, infrastruktur pendukung seperti jalan, pelabuhan dan pabrikan dari perusahaan.
Hal lain yang disampaikan Deputi Bidang Fasilitasi Kemenko Marves adalah Menteri LBP sangat mendukung dan memprioritaskan industri aspal Buton dalam membangun infrastruktur jalan di tanah air. Kemudian aspal Buton menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Discussion about this post