“Hal ini tentu akan mendukung proses percepatan pembangunan ekonomi syariah di Indonesia sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah,” kata Sukriansyah dalam keterangan persnya yang diterima Penasultra.id, Senin 14 Desember 2020.
Asisten Stafsus Wapres bidang Investasi, Yulian Hadromi turut pula mengingatkan agar manajemen PT. Taspen tetap terus menerapkan tata kelola (Good Corporate Governance) yang baik termasuk melakukan prinsip kehati-hatian dalam menempatkan portofolio investasinya.
Sementara itu, dalam penjelasannya, Dirut PT. Taspen, Steve Kosasih mengatakan dalam waktu dekat, paling lambat kuartal pertama 2021 pihaknya akan memiliki Manajer Investasi yang memiliki izin syariah.
Dengan adanya perusahaan Manajer Investasi syariah, Steve berkeyakinan PT. Taspen akan lebih dimudahkan dalam membuat dan memperkenalkan produk-produk syariah kepada nasabahnya.
“Sudah terbukti bahwa bisnis-bisnis yang berbasis syariah adalah bisnis yang masih dapat bertahan disaat kondisi ekonomi saat ini. Sehingga, kedepannya Taspen diharapkan akan lebih memberikan perhatian khusus pada bisnis dan ekonomi syariah,” imbuhnya.
Discussion about this post