Suhatri Bur, putera Padang Pariaman yang menamatkan pendidikan S1 Manajemen dari Universitas Andalas (Unand) Padang dan S2 Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Keuangan, Perbankan, dan Pembangunan (STIEKBP) Padang itu selama ini memang banyak bergaul dengan kalangan pers.
Bupati Padang Pariaman bersama Wakilnya, Rahmang, telah mendorong adanya kerjasama informasi dengan media massa, antara lain kerjasama publikasi dengan 56 media online, enam media elektronik (TV dan Radio), dan 10 media cetak serta memfasilitasi pelatihan jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Media Online.
Sinergitas Program Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman dibawah kepemimpinan Suhatri Bur-Rahmang dengan media massa itu juga tidak terlepas dari cita-cita besar membawa Padang Pariaman menuju Kabupaten Digital yang ujung-ujungnya adalah demi kemajuan Kabupaten Padang Pariaman dan kesejahteraan masyarakatnya.
Suhatri Bur selaku Bupati Padang Pariaman masa dinas 2021-2024 yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati mendampingi Ali Mukhni selaku Bupati Padang Pariaman itu nampaknya menyadari betul peran penting dan strategis media massa.
Tanpa publikasi yang baik dan berkesinambungan, sebagus apapun prestasi yang dicapai, sepertinya tidak ada apa-apanya, tapi prestasi yang bagus akan menjadi makin bermakna jika dibantu oleh publikasi melalui media massa sehingga publik terinformasi, terinspirasi dan termotivasi untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Maka, kiranya tepat adagium di dunia jurnalistik yang menyebutkan bahwa “media bisa mengubah cacing menjadi naga, atau sebaliknya, naga menjadi cacing”.(***)
Penulis adalah Ketua Bidang Luar Negeri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Wartawan Senior dan Konsultan Komunikasi ini pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kantor Berita Antara di New York periode 1993-1998 dan Direktur Pemberitaan Antara pada 2016
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post