PENASULTRA.ID, KENDARI – Dukungan terhadap rencana pembangunan pabrik pemurnian ore nikel atau smelter milik PT Tiran Group di Kabupaten Konawe Utara (Konut) terus mengalir.
Usai Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sultra, kini dukungan itu datang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari.
Ketua Umum HMI Cabang Kendari, Ujang Hermawan mengatakan, industri pertambangan nikel adalah upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
Adanya industri pertambangan, menurut Ujang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan hasil produksi tambang dapat digunakan untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun pasar internasional.
Dengan begitu, nantinya hasil ekspor tambang dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi negara. Industri pertambangan juga dapat menarik investasi asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
“Salah satu perusahaan lokal yang ingin mendirikan pabrik biji nikel (Smelter) di Konawe Utara seperti PT. Tiran Group perlu kita support dan apresiasi karena ini semangat negara dalam upaya melakukan pemulihan ekonomi,” kata Ujang dalam keterangan persnya yang diterima Penasultra.id, Jumat 9 Juli 2021.
Discussion about this post