PENASULTRA.ID, JAKARTA – Pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) dari Malaysia dan Australia akan meningkat menyusul dibukanya penerbangan langsung maskapai Citilink rute Kuala Lumpur- Denpasar dan Perth-Denpasar (vv).
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani di Jakarta mengatakan, Malaysia dan Australia merupakan dua pasar utama penyumbang wisman ke Indonesia sehingga dibukanya penerbangan langsung maskapai Citilink rute Kuala Lumpur-Denpasar (vv) dan Perth-Denpasar (vv) akan memberi kontribusi positif dalam kunjungan wisatawan mancanegara.
“Dengan kehadiran Citilink, pasar wisman di Denpasar akan tumbuh bagus pada semua lini. Destinasi Bali akan semakin menjadi favorit wisatawan,” kata Rizki Handayani, Jumat 15 November 2019.
Penerbangan perdana rute baru ini dilakukan Jumat lalu di Denpasar, Bali. Penyambutan penerbangan Kuala Lumpur-Denpasar dihadiri Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenparekraf Fahmizal. Hadir juga Country Manager Garuda di Malaysia Fredrik Kaisiepo dan Branch Manager Citilink di Malaysia Moch Dikdik Mulyana.
Turut hadir pula Senior Deputy Director International Promotion Division Tourism Malaysia Azilina Azni Zainal Abidin, Senior Manager, Business Intelligence, & Strategy Airline Marketing Malaysia Airport Sarjanisham Darus.
Rizki mengungkapkan, sepanjang Januari hingga September 2019 pergerakan wisatawan asal Malaysia sangat positif yang mencapai 2,34 juta. Terbesar dari seluruh negara wisatawan ke Indonesia.
Adapun arus wisatawan asal Australia berjumlah 1,02 juta orang dan berada di posisi ke-4 terbesar.
“Dengan Citilink, kini pergerakan wisatawan dari dua negara itu akan semakin bagus,” kata Rizki.
Seorang Pria Asal Konawe Diciduk Polisi Gegara Kepemilikan Sabu https://t.co/mhmUFkRaaY
— Penasultra.id (@penasultra_id) June 27, 2021
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenparekraf Fahmizal menambahkan, kehadiran penerbangan Citilink di dua rute itu juga akan meningkatkan arus wisatawan dari kalangan milenial yang potensinya sangat tinggi.
Discussion about this post