PENASULTRA.ID, BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ali Basrah dan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah menerima penghargaan anugerah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh Award (SAA) 2023.
Masing-masing penerima penghargaan dengan alasan dan penilaian yang kuat. Ali Basrah dinilai oleh tim SMSI sebagai anggota DPRA penggerak pembangunan daerah. Sedang Bustami Hamzah sebagai birokrat berdedikasi dan berintegritas.
Penghargaan untuk kedua tokoh berdedikasi tinggi itu diserahkan oleh Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus didampingi Ketua SMSI Aceh Aldin NL pada malam Anugerah SMSI Aceh Award 2023 di Parkside Petro Gayo Hotel, Takengon, Aceh Tengah, Senin malam 8 Mei 2023.
Ali Basrah, orang pertama yang dipanggil ke atas pentas untuk menerima penghargaan. Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh ini sebelumnya telah dijaring tim penilai dan masuk nominasi sebagai penerima award.
Sejak terpilih menjadi anggota DPRA pada Pemilu 2019 dari Daerah Pemilihan (Dapil) 8 meliputi Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues, Ali Basrah dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap daerah pemilihan.
Ali Basrah sering turun ke daerah untuk menampung aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya, yang mendapat julukan “Bumi Sepakat Segenap” dan “Negeri Seribu Bukit” itu.
Kepedulian maupun kedekatannya dengan masyarakat sudah tak diragukan lagi. Meski Ali Basrah tinggal di Banda Aceh, sosok ini tidak asing lagi di mata masyarakat. Sebagai anggota legislatif, ia juga cukup responsif menyikapi setiap masalah yang mengemuka di Aceh.
Sementara penerima anugerah SMSI Bustami Hamzah juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan memastikan penggunaan anggaran publik yang transparan dan akuntabel.
Kepedulian dan dedikasinya terhadap Aceh telah membuat Bustami Hamzah dihormati dan diakui oleh masyarakat Aceh, serta dihargai oleh rekan-rekannya di pemerintahan.
Bustami merupakan teladan bagi para birokrat di Aceh yang memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan negara dengan integritas dan dedikasi yang tinggi.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Daerah Aceh, Bustami terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus membangun Aceh menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Sosok Ali Basrah
Sosok Ali Basrah tidak hanya hadir ketika menjelang pesta demokrasi saja, tapi dia turun meninjau infrastruktur, pendidikan dan menampung aspirasi warga, kapan pun dan di mana pun.
Tidak heran bila pada Pemilu 2019 lalu, Ali Basrah memperoleh suara terbanyak dengan jumlah mencapai 25.314 suara. Suaranya kala itu tertinggi dari 81 anggota DPRA terpilih. Selain menjabat sekretaris partai, pada masa kerjanya di periode 2019-2024, Ali Basrah juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA.
Berdasarkan penuturan anggota DPRA yang lain, Zulfadhli, sosok Ali Basrah merupakan anggota dewan yang pintar dan menjadi tempat bertanya, terlebih bagi anggota DPRA yang baru. Tidak heran karena Ali Basrah merupakan sosok yang pernah cukup lama duduk di birokrasi.
Ali Basrah pernah menjabat Wakil Bupati Aceh Tenggara periode 2012-2017. Selama lima tahun menjabat, Ali Basrah mendampingi Bupati Hasanuddin Beruh, menjalankan roda pemerintahan di kabupaten tersebut. Pasangan ini dianggap sukses memajukan Aceh Tenggara selama lima tahun kepemimpinan mereka.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan data lainnya menunjukkan, selama kepemimpinan Hasanuddin Beruh dan Ali Basrah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh Tenggara meningkat. Angka kemiskinan dan pengangguran berkurang, pertumbuhan ekonomi meningkat, juga peringkat pendidikan meningkat.
Dalam bidang tata kelola pemerintahan, pasangan ini juga membawa Aceh Tenggara dua kali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI Perwakilan Aceh. Yaitu pada 2015 dan 2017. Sebelumnya Aceh Tenggara hanya mampu mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Pada bidang infrastruktur tahun 2017, pasangan Hasanuddin Beruh dan Ali Basrah berhasil membawa Aceh Tenggara meraih penghargaan nomor dua terbaik di wilayah Sumatra dari Bapenas RI.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Aceh Tenggara, Ali Basrah lama bertugas di Dinas Pendidikan Aceh Tenggara. Awalnya, Ali Basrah menjabat sebagai Kasubbag Perlengkapan Kandepdikbud Kabupaten Aceh Tenggara. Kemudian Kabid Bina Program Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tenggara. Selanjutnya dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Aceh Tenggara (2004-2012).
Discussion about this post