PENASULTRA.ID, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 14 juta single investor identification (SID).
Pada Kamis 3 Oktober 2024 tercatat investor pasar modal mencapai 14.001.651 SID atau tumbuh 1.833.590 SID baru dibanding akhir 2023 sebesar 12.168.061 SID.
Pencapaian ini berhasil diraih berkat sinergi antara BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO), serta para pemangku kepentingan lainnya yang didukung oleh strategi inovasi digitalisasi edukasi yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat yang senantiasa dilakukan oleh BEI.
Direktur Utama PT BEI, Iman Rachman mengatakan, industri pasar modal memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara.
“Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Walau demikian, hal tersebut tetap harus disertai dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat,” kata Iman, Kamis 4 Oktober 2024.
Menurutnya, pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat diharapkan dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global, termasuk aliran dana investor asing.
Sejak awal hingga akhir September 2024, BEI telah mengadakan 19.779 kegiatan edukasi yang menjangkau lebih dari 24 juta peserta.
Discussion about this post