PENASULTRAID, LAMONGAN – Unit dub reggae/jamaican sound dengan pengaruh blues, soul, dan lovers rock Lamongan, Adurusa yang terdiri dari Emir Salam (vokal), Okky Indraloka (gitar) Taufiq Aulia (bass), Thewa (gitar) dan Maimun Zubair (drum) kembali hadir dengan single terbaru.
Tema dari lagu “Love is Power” milik Adurusa, berpusat pada semangat persatuan, kebebasan, dan kekuatan cinta sebagai energi utama untuk melawan penindasan.
Lagu ini menegaskan bahwa melawan ketidakadilan dan penindasan harus dilakukan dengan hati penuh kebaikan, karena pada dasarnya semua manusia setara di hadapan Tuhan.
Dengan mengusung nilai persatuan dan solidaritas, lagu ini menekankan bahwa cinta adalah kekuatan terbesar untuk meruntuhkan belenggu sistem penindasan (Babylon) dan membangun kebebasan bersama.
“Pesan inti lagu ini sederhana: di mata Tuhan, kita semua setara. Itulah sebabnya senjata terkuat melawan ketidakadilan bukanlah kebencian, melainkan cinta dan solidaritas,” ujar Okky dalam keterangannya, Selasa 26 Agustus 2025.
“Kami memandang cinta sebagai kekuatan tertinggi untuk meruntuhkan tembok Babylon—sistem yang menindas kita—dan untuk menciptakan kebebasan yang dapat kita nikmati bersama,” tambah Emir.
Produksi “Love is Power” dimulai dari November 2024 – Desember 2024. Dalam kurun satu bulan Okky Indraloka bertindak sebagai komposer sekaligus produser, serta turut mengisi gitar melodi, sementara lirik ditulis oleh Rasvan Daus dan Emir Salam, dengan Emir juga membawakan vokal.
Lapisan instrumen diperkaya oleh Daniel Robinsar pada gitar tamu, Thewa pada gitar ritem, Taufik Aulia pada bass, Maimun Zubair pada drum, dan Bima Sakti pada keyboard, menghadirkan aransemen yang dinamis dan berwarna.
Discussion about this post