PENASULTRAID, JAKARTA – Industri skincare lokal terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah merek dalam negeri bermunculan dengan inovasi produk yang menyesuaikan kebutuhan konsumen, mulai dari perawatan dasar hingga perawatan spesifik.
Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk kecantikan buatan lokal yang dinilai relevan, terjangkau, dan kompetitif di pasar.
Jakpat mengadakan dua survei untuk mengetahui bagaimana konsumen memandang dan mengenali merek skincare lokal, spesifik pada kategori sabun muka (facial wash) dan tabir surya (sunscreen). Masing-masing laporan melibatkan lebih dari 1.000 responden perempuan dan laki-laki yang terdiri Gen Z, Milenial, dan Gen X.
Konsumen Utamakan Akses dan Tampilan Facial Wash Lokal
Survei terbaru yang melibatkan 1.048 responden Jakpat ini mengungkap sejumlah faktor utama yang memengaruhi konsumen dalam memilih produk facial wash lokal. Distribusi terbukti menjadi faktor paling penting, di mana 83% konsumen memprioritaskan kemudahan mendapatkan produk.
Aman dan teruji secara dermatologis (77%) dan memiliki varian yang sesuai kebutuhan (75%) juga menjadi pertimbangan penting bagi responden.
Menanggapi hal ini, Aska Primardi selaku Head of Research Jakpat menyatakan bahwa faktor distribusi berperan dalam pembentukan brand awareness.
“Bisa jadi produknya sebenarnya sudah ada di dalam toko, tetapi konsumen tidak mampu menemukannya karena di saat yang sama atensi konsumen tersebut beralih merek-merek lain yang jumlahnya lebih banyak dan bervariasi di tempat yang sama,” ucap dia dalam keterangannya, Selasa 30 September 2025.
Selain itu, 74% responden menilai rekomendasi orang sekitar penting dalam memilih facial wash. Penampilan produk juga tidak bisa diabaikan, karena 72% konsumen menginginkan kemasan menarik dan 71% mencari merek yang modern.
Dari segi usia, Gen Z tercatat paling peduli terhadap desain kemasan, dengan 77% menyebut faktor ini penting dibandingkan hanya 57% pada Gen X.
Wardah muncul sebagai top of mind facial wash lokal pilihan konsumen dengan persentase tertinggi, yakni 24%. Di posisi berikutnya ada Kahf (15%), Biore (7%), serta Garnier dan Ponds dengan masing-masing 6%. Data ini menunjukkan dominasi Wardah yang cukup kuat sekaligus memperlihatkan persaingan ketat di lapisan merek berikutnya.
Discussion about this post