PENASULTRA.ID, KENDARI – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) atau Bank Sultra resmi menerima Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, sebuah standar internasional di bidang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
Penyerahan sertifikat dilaksanakan di Gedung Tower Bank Sultra pada 30 Oktober 2025 yang serahkan langsung oleh Djodi Manggolo Yudo, selaku Plt. Kepala Satuan Kerja Auditor Internal (SKAI) bersama dengan Laode Mustika selaku Kepala Divisi Kepatuhan, APU-PPT & SAF kepada Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar.
Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Bank Sultra yang berfokus pada peningkatan tata kelola, keamanan data, dan kepercayaan publik terhadap layanan perbankan daerah.
Dalam proses menuju sertifikasi ini, Bank Sultra melalui serangkaian tahapan ketat sesuai dengan tujuh langkah utama dalam proses sertifikasi yang telah ditentukan.
Bank Sultra memulai proses ini dengan memberikan awareness kepada seluruh pegawai mengenai pentingnya keamanan informasi sebagai bagian integral dari budaya kerja.
Selanjutnya, Bank Sultra bekerja sama dengan lembaga sertifikasi independen untuk menyesuaikan kebijakan, prosedur, dan kontrol keamanan informasi sesuai standar internasional.
Sebagai tahap akhir, Bank Sultra melaksanakan Management Review guna memastikan kesiapan dan efektivitas implementasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI), hingga akhirnya berhasil memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2022.
Pencapaian sertifikasi ini menandakan bahwa Bank Sultra telah menetapkan, mengimplementasikan, memelihara, dan terus meningkatkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang kuat, terukur, dan diakui secara internasional.
Makna utama dari sertifikasi ini meliputi jaminan keamanan informasi yang terstruktur melalui penerapan prinsip Kerahasiaan, Integritas, dan Ketersediaan informasi. Kemudian peningkatan kepercayaan pelanggan dan regulator dengan jaminan bahwa data nasabah dan transaksi finansial dikelola sesuai standar keamanan tertinggi.


Discussion about this post