PENASULTRA.ID, KENDARI – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari menggelar holistic safety training disalah satu hotel di Kendari, Minggu 19 Mei 2024.
Pelatihan untuk peningkatan kapasitas jurnalis dalam memahami aspek keamanan fisik, digital, hukum, dan psikososial dalam menjalankan tugas ini diikuti oleh puluhan jurnalis dari berbagai media di Kendari dan sekitarnya.
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber dari AJI Indonesia. Dihari pertama para peserta diberi pembekalan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan kerja yang tinggi atau terkait psikososial yang dibawakan oleh Luh De Suriyani secara daring melalui zoom meeting.
Kemudian materi terkait pengantar aspek hukum berbasis data oleh devisi advokasi AJI Indonesia yakni Erick serta terkait digital security oleh Adi Marsiela.
Di hari kedua, Erick dan Adi Marsiela memberikan materi terkait pengantar keamanan aspek fisik serta simulasi memitigasi liputan yang berbahaya dengan membagi beberapa kelompok.
Ketua AJI Kendari, Nursadah mengatakan, jurnalis sering kali berada di garis depan dalam meliput berbagai peristiwa penting. Untuk itu, keselamatan para jurnalis harus menjadi prioritas.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para jurnalis dapat bekerja dengan lebih aman dan profesional,” kata Nursadah.
Menurutnya, para peserta pelatihan juga diberi penjelasan tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi data dan privasi jurnalis.
Pasalnya, ancaman di era digital tidak hanya datang dari lapangan, tetapi juga dari dunia maya. Untuk itu, jurnalis harus memahami cara melindungi informasi sensitif agar tidak disalahgunakan.
Discussion about this post