PENASULTRA.ID, BOMBANA – Kabupaten Bombana merupakan daerah otonomi baru (DOB) hasil pemekaran Kabupaten Buton. Meskipun umurnya baru belasan tahun, namun telah melahirkan sejumlah bupati.
Salah satunya H. Tafdil. Lewat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2012 lalu, ia terpilih menjadi Bupati Bombana berpasangan Hj. Masyura Ila Ladamai periode 2012 sampai 2017.
H. Tafdil merupakan tokoh politik Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Bombana definitif selama dua periode. H. Tafdil memulai pendidikannya di SD Inpres Kastarib Kecamatan Poleang dan menyelesaikan pendidikan akhirnya di program Pasca Sarjana Konsentrasi Manajemen SDM Universitas Indonesia Timur.
Setelah menyelesaikan studinya, Tafdil mulai berkecimpung di proyek P3KT-DED Watampone Sulawesi Selatan dan dari situlah kariernya mulai menanjak. Tafdil yang kemudian menjabat sebagai Bupati Bombana sejak 2012.
Masa jabatan bupati satu periode hanya lima tahun seolah tidak cukup untuk menyelesaikan semua programnya. Sehingga tak heran kalau H. Tafdil kembali tekad mencalonkan kembali menjadi Bupati Bombana berpasangan Wakil Bupati Johan Salim periode 2017-2022.
Tentu dengan visi misinya yang tercantum dalam program Gerakan Membangun dengan Ridha Allah (Gembira) itu, menjadi strategi eks Kepala Cabang PT. Indofarma Medika Jayapura itu berhasil melumpuhkan lawannya.
Kastanisasi Kesehatan di Balik Wajah Jaminan Sosial https://t.co/h8wPQrlceG
— Penasultra.id (@penasultra_id) December 17, 2021
“Program pada periode kedua Bupati diantaranya, melanjutkan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, pembangunan ekonomi, upaya peningkatan SDM dan pemantapan pembangunan budaya masyarakat,” kata Kepala Dinas komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bombana Supyan Baco belum lama ini.
Menurutnya, terdapat tujuh program strategi yang terbingkai dalam Gembira. Seperti Gembira Taskin, sejahtera, kecamatan, kelurahan, desa, terang, kerja, sehat, dan gembira cerdas. Dilihat dari strategi percepatan pelaksanaan program Bupati H. Tafdil terbukti mampu memberikan dampak positif kemajuan kabupaten Bombana khususnya masyarakat.
“Contohnya, upaya peningkatan kwalitas SDM lewat program gembira cerdas, banyak adik-adik kita yang ingin lanjutkan pendidikan tapi terkendala biaya. Tapi dengan Bupati Tafdil alhamdulillah banyak yang sudah melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Darwin mengungkapkan kesuksesan Bupati H. Tafdil dapat dilihat dari segi pelayanan kesehatan, seperti penyaluran Jamkesda yang diintegrasikan ke BPJS dan dimulai sejak 2018 dengan capaian 209.333 peserta.
“Sementara di tahun 2019 jumlah peserta naik 23.113 peserta. Begitu halnya juga tahun 2020 lalu dimana persentase naik drastis 37.232 dan di tahun 2021 jumlahnya cukup fantastis yakni 40.552. Inilah capaian yang sangat luar biasa,” pungkas dia.
Penulis: Zulkarnain
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post