Irian Kembali Pimpin STAI Syarif Muhammad Raha

PENASULTRA.ID, MUNA – L. Irian kembali dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syarif Muhammad Raha periode 2023-2027.

Irian dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Yayasan Pembina Perguruan Islam (YPPI) Syarif Muhammad Raha, LM Sya’ban Hidayat Rasjid di Aula STAI Syarif Muhammad Raha, Sabtu 20 Mei 2023.

Irian mengatakan, tugas yang diemban merupakan amanah yang pasti dan akan dimintai pertanggungjawabannya di dunia maupun di akhirat kelak.

“Dihadapan dunia mungkin saya bisa berbohong, tetapi mempertanggungjawabkan di depan Allah tidak ada yang bisa kita sembunyikan. Tugas ini amanah kepada pemberi amanah dan amanah kepada Allah Subhana wa taala,” kata Irian.

Menurut mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna itu, mengingat besarnya tanggungjawab yang diemban dalam membangun STAI Syarif Muhammad Raha, dirinya meminta seluruh komponen, baik dari unsur pimpinan, para wakil ketua, senat, unsur pimpinan unit, staf, dan semua mahasiswa agar berkomitmen dan bersinergi membangun STAI Syarif Muhammad Raha dimasa kini dan akan datang.

“Sehingga apa yang kita rencanakan dapat terlaksana dan tercapai dengan baik, insya Allah. Keberhasilan dalam membangun STAI Syarif Muhammad Raha bukanlah keberhasilan yayasan atau ketua yang terpilih hari ini, akan tetapi ini menjadi keberhasilan kita semua,” ujar Irian.

Sementara itu, Sya’ban Hidayat Rasjid mengatakan, Irian terpilih bukan hanya sebagai ketua tetapi juga sebagai kalifah yang bermakna pemelihara.

“Jadi saya ingin pak Irian kedepannya selama memegang amanah sebagai ketua STAI Syarif Muhammad Raha bukan sebagai pemimpin atau bukan sebagai pimpinan, karena pimpinan bisa membawa berkah bisa juga membawa kehancuran, tapi kalau kalifah tugasnya adalah memelihara,” kata Sya’ban Hidayat.

“Artinya kita ingin STAI ini awet, tetap damai, tetap bisa menjadi tempat pendidikan yang baik bagi masyarakat Muna dan bisa melahirkan kualitas-kualitas alumni yang bermanfaat bagi bangsa dan negara utamanya agama,” tambahnya.