PENASULTRA.ID, PANGKALPINANG – Ketua PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Fathurrakhman mengucapkan terima kasih tidak terhingga kepada seluruh pihak, khususnya mitra PWI Babel, yang telah memberi dukungan luar biasa, sehingga kegiatan terkait HPN Workshop “Cegah Bullying Dengan Membangun Jiwa Kepemimpinan Pada Anak Pra Baligh” berjalan dengan baik dan lancar.
PWI berharap kerjasama yang telah terjalin baik, akan berjalan langgeng untuk kebaikan kita semua, khususnya demi tegaknya kemerdekaan pers, terciptanya iklim yang kondusif bagi dunia usaha, dan tercapainya Indonesia Emas tahun1945.
Workshop dilaksanakan kerja sama PWI Babel, Khoiru Umnah Bangka Belitung, Pj Bunda PAUD Kabupaten Bangka, Pemkab Bangka, Bunda PAUD Pangkalpinang, Dinas Pendidikan Pangkalpinang, Kantor Kemenag Pangkalpinang dan para mitra lainnya.
Workshop menghadirkan sejumlah narasumber yaitu Kak Tere (Annisa Theresia Ebenna), Ummu Najma dan Lia Fakhriyah yang dilaksanakan di Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang, Senin (26/2/2024) dan di Gedung Grha Maras Kantor Bupati Bangka, Sungailiat, Selasa 27 Februari 2024.
Acara yang berlangsung lancar dan dihadiri ribuan peserta terdiri dari kalangan pendidik, ibu, pelajar dan mahasiswa tersebut menjadi wujud kepedulian PWI Babel terhadap dunia anak dan dunia pendidikan.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi di Pangkalpinang oleh Pj Wali Kota Lusje Anneke Tabalujan dan Pj Bupati Bangka M Haris AR, AP. MH dan para Kepala Dinas Pendidikan berserta jajarannya.
PWI Babel, kata Fathurrakhman, sangat konsen terhadap dunia pendidikan dan generasi. Sebab, sumber daya manusia (SDM) adalah aset terbesar bangsa dalam menuju Indonesia Emas 2045.
“Maka sejak dini pembangunan terhadap kualitas SDM harus menjadi perhatian bersama. Anak-anak harus dicegah sejak dini dari potensi melakukan bullying atau menjadi korban bullying. Kesadaran inilah yang harus terus ditumbuhkan,” ujar Fathurrakhman.
Discussion about this post