PENASULTRA,ID, BOMBANA – Ratusan masa nelayan Kabupaten Bombana kembali turun ke jalan menyuarakan penolakan atas rencana Jhonlin Group yang bakal mereklamasi Pulau Basa di Kecamatan Poleang.
Sesuai wacananya, oleh Jhonlin Group, Pulau Basa tersebut akan dijadikan kawasan pariwisata dan pengembangan perikanan.
Bagi para nelayan, pengalihfungsian Pulau Basa yang memiliki luas seratusan hektare itu tentu akan menggangu aktivitas mereka.
Olehnya itu, para nelayan yang mayoritas berasal dari Kelurahan Kasabolo, Kecamatan Poleang itu mengadang langkah Bupati Bombana, H. Tafdil sebelum akhirnya menyetujui misi dari mega proyek Jhonlin Group tersebut.
View this post on Instagram
“Ini masalah kehidupan masyarakat (nelayan) yang ada di sana. Apabila wacana reklamasi Pulau Basa dilakukan, tentu ancaman tidak hanya terjadi pada ekosistem laut, namun bisa jadi kehidupan masyarakat ikut menjadi sasaran dari pada dampak reklamasi tersebut,” kata Gunawan, Kordinator Aksi saat berorasi di depan kantor Bupati Bombana, Senin, 18 Oktober 2021.
Sayangnya, dalam aksi yang sudah kali ketiga ini, Bupati Tafdil belum juga dapat menemui para nelayan.
Laporan: Zulkarnain
Editor: Irwan
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post