PENASULTRA.ID, JAKARTA – Maraknya aksi demonstrasi yang terjadi akhir-akhir ini memantik perhatian tersendiri di kalangan para aktivis jalanan. Terlebih, persoalan daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang disuarakan lantang di ibu kota negara RI.
Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) Sulawesi Tenggara-Jakarta, La Ode Muhammad Rusdiansyah mengatakan memang tak bisa pungkiri bahwa demi keadilan masyarakat, mahasiswa merupakan agen kontrol atas kebijakan pemerintah.
Akan tetapi, menurut dia, demonstrasi yang juga merupakan bagian dari proses kaderisasi untuk dapat menciptakan kritik pendapat harusnya lebih konseptual dengan berpijak pada analisis data yang jelas.
“Sangat disayangkan aksi demonstrasi yang dilakukan beberapa oknum yang menamakan diri organisasi mahasiswa Sultra dalam menyampaikan aspirasinya tidak berbasiskan data,” kata Rusdiansyah dalam keterangannya kepada Penasultra.id, Sabtu 25 September 2021.
View this post on Instagram
Ia lantas mencontohkan salah satu aksi demonstrasi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang dilakukan sekelompok mahasiswa dalam wadah FAHMI Sultra beberapa hari lalu.
Discussion about this post