PENASULTRA.ID, BALI – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) perkuat sinergi atau peran pemerintah dalam pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) fisik berbasis Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi (Sinakoda).
Hal itu dilalukan guna pengembangan destinasi wisata yang berkualitas, terintegrasi dan berkelanjutan. Khususnya di destinasi super prioritas (DSP), destinasi pariwisata prioritas (DPP) dan revitalisasi Bali.
Sinergi tersebut salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) di Kota Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan, melalui Sinakoda sinergitas dari pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan destinasi wisata yang berkualitas, terintegrasi dan berkelanjutan bisa diciptakan.
“Dan pada ujungnya akan memberikan peluang kerja semakin luas di sektor pariwisata,” kata Vinsensius Jemadu.
Menurutnya, dari 17 bidang DAK Fisik, diambil enam bidang tematik yang difokuskan pada pariwisata.
Discussion about this post