Oleh : Adian Napitupulu
Yang bicara perpanjangan masa jabatan Presiden bukanlah Jokowi tapi ada tiga Menteri lalu kenapa yang di demo Jokowi bukan para Menteri itu?.
Ada tiga Ketua Partai yang bicara perpanjangan masa jabatan Presiden tapi sekali lagi kenapa yang di demo Jokowi bukan tiga partai itu?. Yang bicara Presiden tiga Periode itu salah satu lembaga survey dan salah satu kader Partai tapi kenapa yang di demo Jokowi bukan lembaga survey atau Kantor partai ?.
Untuk merealisasikan perpanjangan atau pun merubah dari 2 Periode menjadi 3 Periode kewenangannya ada di Senayan bukan di Istana, tapi kenapa yang di demo justru Istana bukan Senayan?
Yang mengatakan tidak berminat tiga periode adalah Jokowi. Yang mengatakan bahwa mereka yang menginginkan tiga periode adalah orang yang cari muka juga Jokowi.
Yang mengatakan bahwa mengenai masa Jabatan ia akan tunduk pada konstitusi adalah Jokowi, yang mengatakan bahwa menteri tidak boleh lagi bicara tentang perpanjangan masa Jabatan juga Jokowi. Tapi aneh kenapa yang di Demo justeru Jokowi?.
Membingungkan ya?
Kalau kita tanya kenapa yang di Demo Jokowi maka kita akan masuk pada ruang perdebatan dengan argumentasi yang tidak jauh dari asumsi terhadap perasaan Jokowi terhadap dugaan bahwa semua pernyataan para Menteri dan ketua umum Partai tersebut berasal dari keinginan Jokowi.
Para insan terpelajar dan Intelektual itu kemudian tidak lagi mengkaji apa yang di katakan, tapi menganalisa perasaan, mendiskusikan keinginan dalam hati Jokowi bukan pernyataan yang di sampaikan.
Wacana perpanjangan maupun tiga periode tersebut membuat banyak orang menjadi gelisah lalu sibuk menganalisa perasaan dan keinginan Jokowi, karena menganalisa rasa tidak punya alat ukur, maka sebagian Mahasiswa konon berencana demo besar besaran ke Istana tanggal 11 April nanti.
Nah kalau situasi sudah seperti ini kemana para Menteri dan ketua Partai yang melemparkan wacana itu?. Kenapa semua tiba tiba menjadi diam dan seolah membiarkan semua dampak dari ide dan wacana yang mereka lemparkan di tanggung akibatnya sendirian oleh Jokowi.
Discussion about this post