PENASULTRA.ID, JAKARTA – Adanya perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau biasa disebut Artificial Intelligence (AI) menimbulkan beberapa asumsi dan persepsi yang cukup kontroversial. Banyak pihak yang menganggap bahwa dengan adanya AI dapat menjadi ancaman para pekerja manusia saat ini.
Kendati demikian, banyak perusahaan yang sudah mulai menerapkan konsep AI dalam perusahaan mereka untuk mencapai tujuan bisnis seiring dengan pertumbuhan digitalisasi.
Saat ini perusahaan telah memasuki era transformasi digital dan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Berbagai inovasi diterapkan untuk mendukung company goals dalam waktu dekat hingga berkepanjangan. Namun, apakah inovasi berupa AI dapat menggantikan peran manusia sepenuhnya?
Pertanyaan ini berhasil menjadi isu-isu publik dan mendapatkan ruang tersendiri bagi para praktisi dari berbagai industri. Salah satunya melalui event Digitrans Corner yang diselenggarakan oleh BINAR for Business pada 16 November 2023 lalu.
Pada Digitrans Corner kali ini, BINAR for Business menghadirkan ekosistem kolaborasi yang melibatkan expertise dari berbagai industri dan pemerintah termasuk C-levels untuk terlibat dalam ruang diskusi dengan topik Bridging Humanity & Technology For a Sustainable Tomorrow. Topik ini dibentuk untuk mendapatkan best practice dari para expertise tentang bagaimana konsep AI dapat disinergikan dengan skills manusia di masa depan.
Selain itu, menjelang pergantian tahun tentunya bisnis dan lembaga pemerintah sama-sama membutuhkan wawasan tentang apa yang diharapkan pada 2024 termasuk tren AI dan bagaimana hal ini dapat diterapkan pada setiap ekosistem bisnis.
Krishna Worotikan, Chief Financial Officer Microsoft Indonesia menyampaikan bahwa setiap perusahaan perlu memikirkan implementasi yang tepat terhadap AI dan existing employee dengan tidak menghilangkan peran manusia seutuhnya.
“Menurut saya semua perusahaan dan pelaku bisnis harus mulai mencari cara untuk bisa me-leverage inovasi termasuk penggunaan AI untuk memajukan usahanya masing-masing. Namun, hal tersebut juga harus didampingi dengan adanya upskilling untuk para employee sehingga mereka dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tools yang baru ini. Pelatihan yang diberikan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterampilan karyawan untuk bisa beradaptasi dan memberikan inovasi-inovasi baru sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam sehari-hari,” bebernya, Senin 20 November 2023.
Discussion about this post