• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Ketika Dua Danjen Kopassus Bernostalgia

16 April 2022

Ketum PWI Ajak Dewan Pers Bersinergi Perkuat Peran Pers Indonesia

15 September 2025

Digitalisasi dan Revitalisasi: Dua Sayap Pendidikan Modern

15 September 2025

Video: Irham Kalenggo Dorong Anak Jadi Pemimpin Masa Depan

15 September 2025

HIPMI Sultra Jagokan Akbar Himawan Buchari Jadi Menpora, Ini Alasannya

15 September 2025

Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030 Resmi Diumumkan

15 September 2025

Revitalisasi Sekolah: Komitmen Pemerintah terhadap Pendidikan yang Berkeadilan

15 September 2025

Syarat, Jadwal dan Tata Cara Pendaftaran Bintara-Tamtama TNI AD 2025

14 September 2025

Rustini Muhaimin Buka Dikbar Perempuan Bangsa Sultra di Baubau

14 September 2025

Letkol Inf Abdullah Mahua Ramaikan Lomba Lari TNI 80 Elite Marathon

14 September 2025

Masyarakat Adat Didorong Terlibat Langsung dalam Pengelolaan Tambang di Sultra

14 September 2025

Kalla Toyota Kuasai Market Hingga 39,5 Persen

13 September 2025

PDI Perjuangan Solid: Pecat Kader Perusak Partai!

13 September 2025
Selasa, 16 September 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home FigurPena

Ketika Dua Danjen Kopassus Bernostalgia

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
16 April 2022
in FigurPena
A A
0

Brigjen TNI Iwan Setiawan (kanan) dan Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo (kiri). Foto: dok pribadi

17
SHARES
172
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Egy Massadiah

Laksana lantunan “tembang kenangan” yang syahdu. Maka, bulir-bulir memori tugas masa lalu pun deras mengucur. Hubungan Iwan dan Doni bukan sekedar senior-junior atau abang-adik. Keduanya memiliki kenangan dalam serangkaian penugasan operasi militer di Timor Timur, Aceh, Papua, Poso, dan lain-lain.

Itulah yang terekam di Gedung PPAD, Jl. Matraman, Jakarta Timur, Selasa 12 April 2022, saat Iwan Setiawan menyambangi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen TNI Purn Doni Monardo dan jajaran.

“Hari ini saya senang bisa bertemu bapak Doni Monardo. Silaturahim ini juga sebagai bagian dari syukuran ulang tahun Kopassus yang ke 70 pada 16 April ini,” ujar prajurit baret merah yang sukses memimpin ekspedisi pendakian gunung tertinggi di dunia, Mount Everest pada tahun 1997, saat masih berpangkat Letnan Satu.

Mandi di Selokan

Berikutnya, Iwan meminta Doni Monardo berkenan menyuluhkan bimbingan.

“Bersama pak Doni saya memiliki hubungan emosional. Paling teringat saat Ekspedisi Khatulistiwa di Kalimantan, Maret–Juli 2012. Beliau Brigjen saya Letkol,” ujar pria kelahiran Bandung, 16 Februari 1968 itu.

Saat itu, Letkol Iwan di posisi Wadan Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Komando Pasukan Khusus/Kopassus). Dalam ekspedisi tersebut, ia menjabat Kabag Ops di bawah komando Wadanjen Kopassus Brigjen Doni Monardo.

“Beliau benar-benar terjun ke lapangan, tidur menggunakan ponco perorangan, basah kehujanan serta mandi di selokan yang airnya mengalir dari kebun sawit. Bahkan makan mie instan,” kenang Iwan tersenyum.

Perwira lain yang turut serta adalah Letkol Gusti Putu Danny Karya Nugraha, Letkol Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Letkol Fitry Taufik Sahari (Pakorwil Kalbar Kalteng–Kahub Kopassus), Letkol Rafael Granada Baay dll. Mereka, team ekspedisi yang berhari-hari menyusuri perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan. Sejumlah perwakilan mahasiswa juga ikut terlibat.

Dicintai Rakyat

Iwan bertekad, ke depan, akan berupaya mengisi kemampuan prajurit Baret Merah agar makin profesional, militan dan dicintai rakyat.

Baca Juga

Syarat, Jadwal dan Tata Cara Pendaftaran Bintara-Tamtama TNI AD 2025

Letkol Inf Abdullah Mahua Ramaikan Lomba Lari TNI 80 Elite Marathon

Putra Gorontalo Mayjen TNI Amrin Ibrahim Pimpin Kodam XVII/Cenderawasih

Kolonel Inf Josep Dat Dariyamanta Pimpin Grup 5 Kopassus Bermarkas di Kendari

Iwan memaparkan bahwa personil Kopassus terdiri atas Grup 1, (Serang), Grup 2 (Kartasura), Grup 3 (Cijantung), Pusdiklat Kopassus (Batujajar), dan Sat 81 Gultor (Cijantung).

“Tapi izin, Danjen Kopassus tetap pak Doni. Saya hanya penerusnya,” ujar Iwan dengan nada gurau. Doni Monardo tampak terpingkal dibalik masker yang tak pernah lepas.

Pria yang dalam keseharian kental dengan keceriaan khas Sunda ini, lagi-lagi membuat Doni Monardo tertawa saat menceritakan bagaimana ia telah bergegas datang ke markas PPAD dengan harapan tiba lebih dulu, meski ia tamu.

“Tapi apa yang terjadi. Saya lapor ya Pak Doni, disini banyak senior senior yang ternyata sudah tiba lebih awal. Wah, saya merasa sangat terhormat. Ya, begitulah, luar biasa,” kata Iwan yang merasa sangat tersanjung karena setelah acara selesai, Ketua Umum PPAD beserta sejumlah pengurus mengantarnya hingga naik ke mobil.

Sebuah pemandangan mengharukan sekaligus membanggakan dari senior kepada yuniornya.

Diam-diam Iwan sudah menelisik tentang PPAD, organisasi wadah purnawirawan TNI-AD yang dikomandoi Doni Monardo.

“Saya dapat informasi yang luar biasa dari para karyawan dan staf. Kalau dulu ngantor seminggu sekali, sekarang Senin sampai Jumat,” kata Iwan disambut tepuk tangan pengurus PPAD dan tamu yang hadir.

Bukan hanya itu, Iwan juga mengetahui kalau PPAD sekarang menggulirkan politik kesejahteraan.

“Maju terus pantang mundur, dengan misi prosperity policy,” ujar Iwan.

Misteri Angka Delapan

Ihwal pelantikannya sebagai Danjen Kopassus, lagi-lagi Iwan menyampaikannya dalam narasi yang ringan dan menghibur.

“Angka delapan ada yang bilang angka bagus. Izin, kebetulan angka itu kok sepertinya melekat terus ke saya,” kata Iwan sambil tersenyum.

Begini maksudnya. Iwan dilantik menjabat Danjen pada tanggal 8, lahir tahun 68, Danjen ke 35 yang kalau dijumlah menjadi angka 8, dan kode panggilan Danjen Kopassus adalah 08.

Memang benar adanya. Iwan adalah Danjen Kopassus ke 35 yang dilantik pada Jumat, 8 April 2022 lalu. Sementara, Doni Monardo adalah Danjen Kopassus ke 27 (2014-2015). Jarak Doni menjabat ke Iwan juga ada 8 Danjen -yakni 35 dikurangi 27 adalah 8-.

Jaga Silaturahim

“Sebagaimana dulu Bapak contohkan kepada kami, sebelum ultah Kopassus, Bapak selalu melakukan silaturahmi terlebih dulu kepada para senior. Termasuk kami silaturahmi ke Jenderal Widjojo Soejono, Danjen Kopassus ke-6 (1967–1970). Saat saya sampaikan salam dari pak Doni Monardo, beliau cepat menjawab, ‘beliau orang baik. Sampaikan salam hormat kembali buat pak Doni’,” katanya.

Iwan memuji dalam usia di atas 90 tahun, Widjojo Soejono relatif sangat sehat. Iwan sempat menguak memori 11 tahun lalu, saat mendampingi Doni Monardo bersilaturahmi dengan Widjojo yang saat itu berusia 83 tahun.

“Entah pak Doni masih ingat atau tidak. Waktu itu Bapak tanya apa resep sehat pak Widjojo Soejono,” berkata begitu, Iwan berhenti sejenak menatap ke arah Doni Monardo yang duduk di sebelahnya.

Belum sempat Doni menjawab, Iwan melanjutkan ceritanya. Saat ditanya resep sehat, Widjojo menyampaikan tiga rahasia tetap sehat di usia sepuh.

Pertama, tidak boleh nganggur. Kedua, harus menyalurkan hobi. Ketiga, cari perempuan muda.

“Waktu itu pak Doni kaget dan bereaksi spontan. Pak Doni jawab, ‘yang nomor satu dan dua siap laksanakan, tapi yang nomor tiga tidak bisa’, dan kita semua tertawa,” ujar Iwan, disusul tawa Doni Monardo dan hadirin.

Yongmoodo

Iwan mencatat, saat menjabat Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 22/Ota Manasa, Gorontalo (2013-2014). Kala itu, situasi Gorontalo cukup panas, akibat bentrok antara Brimob Polda Gorontalo dan Anggota Kostrad Yonif 221 Kabupaten Gorontalo, yang terjadi April 2012.

Dengan gaya kepemimpinan ala “kampung”, (istilah Iwan) Iwan menyongsong tugas itu dengan niat tulus.

“Saya tidur di barak, mandi telanjang bareng prajurit, memimpin lari marathon tiga jam. Kami bikin kolam renang, saya ajarkan cara berenang dan menyelam memakai baju PDL lengkap. Saya beri materi bela diri. Nah, saat itu saya kembali minta tolong pak Doni,” ujar Iwan, lagi-lagi sambil melirik ke arah Doni Monardo.

Tahun 2013, Doni Monardo dalam posisi Komandan Paspampres. Iwan tahu betul, seniornya itu adalah Wakil Ketua Umum Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) periode 2012–2016. Yongmoodo adalah beladiri Korea yang menjadi salah satu cabang beladiri wajib di TNI.

“Saya minta bantuan pak Doni untuk mendatangkan pelatih Yongmoodo ke Gorontalo. Pak Doni kirim lima guru Yongmoodo, level Dan V. Yang terbaiklah. Terima kasih pak Doni,” kata Iwan. Doni tersenyum mendengar paparan juniornya yang memang terkenal jenaka.

Nah, seiring meningkatnya skill beladiri, sikap prajurit Brigif 22/OM justru makin runduk, seperti ilmu padi. Pelan tapi pasti, kasus laten perseteruan dengan polisi bisa menguap.

Trembesi Kariango

Sebenarnya sebelum urusan dukungan pelatih Yongmoodo, Iwan sudah pernah juga menerima bantuan langsung dari Doni berupa bibit pohon trembesi. Saat baru dilantik Dan Brigif Gorontalo, Iwan menyaksikan persoalan lahan tandus dan gersang. Iwan pun “merajuk” kepada abangnya.

“Beliau lantas bilang, Wan ambil pohon sebanyak mungkin, yang bisa kamu bawa dan tanam di Gorontalo. Lalu saya disuruh ambil bibit pohon ke Kariango,” kisahnya.

Kariango adalah nama desa Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Di sanalah bermarkas Brigade Infanteri Para Raider 3/Tri Budi Sakti atau Brigif Para Raider 3/TBS, yang pernah dikomandani Doni Monardo periode 2006–2008.

Iwan pun mendengar success story Doni Monardo menghijaukan wilayah Brigif Kariango yang gersang dan tandus. Di Markas Brigif itu, tepatnya di lokasi persemaian bibit, sebuah tulisan bersejarah masih terpatri, yakni: Dari Kariango Ikut Hijaukan Indonesia.

“Pak Doni adalah legenda hidup tokoh penghijauan di Kariango, Maros, dan banyak daerah lain di Indonesia. Kalau saya hanya mengambil sedikit untuk Gorontalo. Trembesi di Gorontalo identik dengan Iwan Setiawan, padahal bibit-bibitnya dari pak Doni juga… ha… ha… Saya juga ikuti jejak beliau, untuk terus menjalin komunikasi dengan teman-teman di Gorontalo. Kadang-kadang mereka yang menghubungi, berterima kasih ini dan itu, padahal saya sudah lupa pernah memberi apa,” kata Iwan Setiawan.

Karier Iwan selanjutnya Asops Kodam IV/Diponegoro (2013-2014), lalu Dan Pusdikpassus Batujajar (2014-2015), Komandan Rindam Jaya di Condet, Jakarta Timur (2015-2016), lanjut Danrem 052/Wijayakrama (2016—2018) yang berkedudukan di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Sebagai pamen senior, ia pun menempuh pendidikan Lemhannas, dan tercatat sebagai peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LVII Tahun 2018. Lulus Lemhannas ia kembali ke Mabes AD.

Saat di Mabes AD, Iwan pernah bersilaturahim dengan Kepala BNPB Doni Monardo, sekitar pertengahan tahun 2019. Saya ikut menemani cengkrama nostalgia keduanya di lantai 10 ruang kerja Doni, Graha BNPB.

Tak lama berselang Iwan mendapat promosi bintang satu dan menjabat Komandan Korem 173/Praja Vira Braja atau Korem 173/PVB, berkedudukan di Biak, masa bakti 2020–2021.

Kenangan Putu Danny

Selama 18 bulan tugas di Papua, Iwan lebih banyak menghabiskan waktu di gunung-gunung. Maklum wilayahnya sangat luas, meliputi 11 kabupaten di Papua. Boleh jadi, Iwan termasuk perwira tinggi paling banyak masuk hutan serta melakukan kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.

Iwan mengisahkan interaksi dengan juniornya, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Karya Nugraha (AMN 1993), Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, yang gugur tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Minggu 25 April 2021 sore.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Brigjen TNI Iwan SetiawanEgy MassadiahJenderalKopassusLetjen TNI Purn Dr (HC) Doni MonardoTNI AD
Share7Tweet4SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Bupati Tafdil: Kades Terpilih Tidak Boleh Mengganti Aparat

Next Post

Sandiaga Sebut Pengembangan Ekowisata Batu Katak Langkat Perlu Ditingkatkan

RelatedPosts

Anak Muda Bogor Menantang Stigma Lewat Bisnis Fesyen Mezzo Rise in Art

9 September 2025

NEU MEN Merangkai Cerita Lewat Wastra Indonesia bersama Shopee

23 Agustus 2025

Mengubah Wajah Tambang: Langkah Apriaty dan Komitmen CK untuk Perempuan

23 Agustus 2025

PWI Kepri Dukung Penuh Zulmansyah di Kongres 2025, Intip Jejak Kariernya

9 Agustus 2025

Dari Penjahit Rumahan ke Etalase Digital, ALF Clothes Contoh Kegigihan UMKM Muda

5 Agustus 2025

Wina Armada Sukardi, Anggota SC Kongres Persatuan PWI 2025 Tutup Usia

3 Juli 2025
Load More
Next Post

Sandiaga Sebut Pengembangan Ekowisata Batu Katak Langkat Perlu Ditingkatkan

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Kalla Toyota Kuasai Market Hingga 39,5 Persen

by Redaksi Penasultra.id
13 September 2025
0

Penjualan mobil Toyota di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami peningkatan secara signifikan.

Read moreDetails

Bank Sultra Salurkan Bantuan Perumahan Swadaya untuk 1.129 Unit

11 September 2025

Penjualan Kalla Toyota Tembus 12 Ribu Unit, Calya Jadi Salah Satu Primadona

10 September 2025

Bank Sultra Salurkan CSR Rp250 Juta untuk Pemkab Konkep

9 September 2025

Pertamina Sulawesi Hadirkan UMK Binaan Tampil di Bone Sompe Fair 2025

9 September 2025

Recommended Articles

Atal S Depari Pastikan Hadir di Acara Puncak Anugerah Jurnalistik PWI Jaya

23 Agustus 2023

Permudah Proses Donor Darah, Menparekraf Dorong PMI Perkuat Digitalisasi

16 Maret 2022

Pj Gubernur Sultra: Bidan Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak

26 Oktober 2024

Abdul Saban Terpilih Jadi Ketua PWI Kolaka

25 Januari 2023

Berolahraga Makin Stylish dengan ON dan Callaway

20 Juli 2023
Load More

Populer Minggu Ini

  • Putra Gorontalo Mayjen TNI Amrin Ibrahim Pimpin Kodam XVII/Cenderawasih

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Bupati Busel Diduga ‘Pamer’ Dekat Jaksa Agung di Tengah Sorotan Mafia Proyek

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • PDI Perjuangan Solid: Pecat Kader Perusak Partai!

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Masyarakat Adat Didorong Terlibat Langsung dalam Pengelolaan Tambang di Sultra

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Pilihan Tepat: Menkopolkam Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Edy Rahmayadi

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️