PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Sejumlah oknum yang diduga preman pendukung pasangan calon bupati-wakil bupati Wakatobi, H. Arhawi-Hardin La Omo (HALO) dihadang masyarakat Binongko bersama sekelompok orang yang disinyalir perangkat keras pendukung pasangan HATI.
Mereka dihadang karena diduga usai melakukan praktek money politik terhadap masyarakat dibeberapa desa di Kecamatan Togo Binongko dan bakal melancarkan aksinya di Kecamatan Binongko jelang hari pemungutan suara, 9 Desember 2020.
Kejadiannya itu sekitar pukul 23.30 Wita, 28 November, di jalan poros antara Desa Oihu dan Kelurahan Popaliya, Kecamatan Togo Binongko.
Peristiwa itu terlihat dalam beberapa rekaman video yang tersebar di medsos pada 29 November dini hari.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa warga dan perangkat keras melakukan penggeledahan terhadap tiga buah mobil yang ditumpangi H. La Ege salah satu pendukung HALO dan sejumlah preman. Dalam saku H. La Ege ditemukan seikat uang pecahan Rp 50 ribu diduga sisa uang yang dibagikan kepada masyarakat Kecamatan Togo Binongko, sebelum dihadang.
Dalam bagian video itu, terdengar suara ajakan taruhan yang dilontarkan Hasan, namun tak satupun sejumlah pria berbadan kekar dalam mobil mengiyakannya.
Discussion about this post