PENASULTRA.ID, MUNA – Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Marga PUPR RI bersama Satuan Kerja (Satker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) baru saja melakukan uji petik terhadap sejumlah Aspal Mixing Plant (AMP) sebagai sampling.
Ada empat perusahaan pemilik AMP di wilayah Sultra yang dilakukan uji petik, salah satunya milik PT Mitra Pembangunan Sultra (MPS) di Muna.
Dalam kunjungan di AMP milik PT MPS yang berlokasi di Kecamatan Lasalepa pada Jumat 6 Oktober 2023, Ketua Tim dari Ditjen Bina Marga PUPR RI, Faisal didampingi R. Gazali berkoordinasi terkait kelengkapan sarana prasarana dalam pengelolaan dan pengoperasian AMP sebagai standar kelayakan pelaksanaan proyek-proyek jalan nasional di wilayah Sultra.
PT MPS disarankan agar melengkapi ruang uji laboratorium sendiri sebagai penunjang operasional AMP. Prosedur keselamatan kerja, pemeliharaan peralatan, dan terutama penggunaan material lokal tetap diperhatikan guna memenuhi kualitas produksi aspal.
Founder PT MPS, Laode Gomberto menyambut baik kunjungan dari tim Ditjen Bina Marga PUPR bersama Satker P2JN Sultra tersebut.
Gomberto mengatakan, hadirnya tim Ditjen Bina Marga PUPR bersama Satker P2JN Sultra membawa pemahaman lebih baik yang dapat diadopsi secara efektif dan menjadi pedoman untuk pihaknya lebih maksimal dalam memenuhi standar operasional kedepan.
Discussion about this post