PENASULTRA.ID, JAKARTA – Dewan Kehormatan (DK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengapresiasi keputusan Pengurus PWI Pusat yang telah menganulir calon penerima Anugerah Kebudayaan 2022, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keputusan PWI Pusat tersebut dinilai positif sebagai upaya menegakkan marwah dan martabat PWI sebagai organisasi wartawan profesional.
Apresiasi itu merupakan salah satu keputusan di dalam rapat awal tahun 2022 pengurus DK-PWI, Selasa 11 Januari 2022 siang melalui aplikasi Zoom.
Rapat tersebut dipimpin Sekretaris DK, Sasongko Tedjo dan juga dihadiri Ilham Bintang (Ketua) serta anggota; Asro Kamal Rokan, Nasihin Masha, Raja Pane, Tri Agung, dan Rosianna Silalahi.
Dalam rapat yang berlangsung 90 menit itu juga membahas rencana penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari pada 9 Februari tahun ini.
FJPP Ditutup, 5.000 Wartawan Hasilkan 451.616 Berita Pencegahan Covid-19 https://t.co/OMdWHNdoih
— Penasultra.id (@penasultra_id) January 11, 2022
“DK-PWI mengharapkan semua pihak panitia maupun peserta mentaati protokol kesehatan secara ketat supaya HPN tidak menimbulkan klaster baru,” bunyi siaran pers DK PWI Pusat yang ditandatangani Ketua Ilham Bintang dan Sekretaris Sasongko Tedjo.
Atas pertimbangan mencegah penularan varian baru Omicron meluas, panitia HPN hendaknya membatasi jumlah undangan/peserta/perwakilan dari daerah. Beberapa kegiatan dapat diselenggarakan secara daring, paling tidak secara hybrid -kombinasi daring dan luring-.
Discussion about this post