“Kegiatan ini akan dimulai dari masyarakat nelayan Kota Kendari. Selanjutnya Konawe Utara, Konawe, Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kepulauan Muna, Kepulauan Buton serta Wakatobi,” papar Alimusafar dalam keterangannya, Selasa 23 Januari 2024.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum SNNU, Jumadil menjelaskan bahwa SNNU merupakan organisasi badan otonom dari Nahdlatul Ulama. SNNU dibentuk sebagai hasil tindak lanjut Keputusan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama tahun 2015 di Jombang, Jawa Timur dan Keputusan PBNU pada 10 Maret 2020 lalu.
Khidmat SNNU adalah menjadi wadah dan sarana mengayomi para nelayan, pelaku usaha kelautan dan kemaritiman, dan masyarakat pesisir. Tujuannya tak lain adalah pemberdayaan dalam usaha pemanfaatan laut dan usaha perikanan budidaya yang bermuara pada kesejahteraan nelayan dan kemaslahatan bangsa Indonesia.
Discussion about this post